Grup B yang disebut-sebut sebagai grup neraka sudah berakhir. Siapa saja pemain-pemain yang layak menyandang predikat The Hits dari setiap negara?
1. Bastian Schweinsteiger
Di tengah Jerman yang penuh bintang dan nyaris semuanya mampu tampil gemilang, nama Schweini tampak begitu menonjol. Kontrol luar biasanya membuat keseimbangan Der Panzer dalam menyerang dan bertahan selalu terjaga. Kejeliannya dalam melepaskan umpan juga selalu menjadi hal yang sangat menyulitkan bagi siapapun lawannya. Assistnya untuk Mario Gomez dalam kemenangan atas Belanda menjadi salah satu bukti visi pemain ini yang luar biasa. Tanpa banyak sorotan dan glamor, orang ini bisa menjadi penentu seberapa jauh langkah Jerman di turnamen kali ini.
Di tengah Jerman yang penuh bintang dan nyaris semuanya mampu tampil gemilang, nama Schweini tampak begitu menonjol. Kontrol luar biasanya membuat keseimbangan Der Panzer dalam menyerang dan bertahan selalu terjaga. Kejeliannya dalam melepaskan umpan juga selalu menjadi hal yang sangat menyulitkan bagi siapapun lawannya. Assistnya untuk Mario Gomez dalam kemenangan atas Belanda menjadi salah satu bukti visi pemain ini yang luar biasa. Tanpa banyak sorotan dan glamor, orang ini bisa menjadi penentu seberapa jauh langkah Jerman di turnamen kali ini.
2. Nani
Sebelum turnamen, nyaris semua orang akan berucap nama Cristiano Ronaldo setiap kali mendengar kata Portugal. Namun yang terjadi adalah, sang mega bintang hanya bersinar di pertandingan terakhir. Sedangkan Nani, sang partner di sayap, mampu tampil konsisten dalam tiga pertandingan fase grup. Kecepatannya menjadi andalan serangan Portugal. Dan passing akuratnya menghasilkan beberapa gol penting. Dengan penampilannya di Manchester United yang naik turun, bisa konsisten di sebuah turnamen besar jelas menjadi sebuah pencapaian tersendiri.
Sebelum turnamen, nyaris semua orang akan berucap nama Cristiano Ronaldo setiap kali mendengar kata Portugal. Namun yang terjadi adalah, sang mega bintang hanya bersinar di pertandingan terakhir. Sedangkan Nani, sang partner di sayap, mampu tampil konsisten dalam tiga pertandingan fase grup. Kecepatannya menjadi andalan serangan Portugal. Dan passing akuratnya menghasilkan beberapa gol penting. Dengan penampilannya di Manchester United yang naik turun, bisa konsisten di sebuah turnamen besar jelas menjadi sebuah pencapaian tersendiri.
3. Niklas Bendtner
Dicecar, dicela, tidak disukai banyak pihak, dan dijadikan bahan joke. Bendtner membuktikan bahwa dirinya memang memiliki ketajaman yang sangat berbahaya di Euro kali ini. Pemain yang dibuang Arsenal ke Sunderland ini menjadi sebuah ujung tombak yang menyokong serangan Denmark. Tidak hanya menciptakan dua gol saat tumbang dari Portugal, orang ini juga berperan besar dalam mengalirkan bola-bola serangan tim dinamit yang terus menyulitkan lawan dalam serangan balik. Melihat penampilannya dalam beberapa musim terakhir, rasanya sinar Bendtner di Euro kali ini -meski timnya gagal melangkah jauh- menjadi sesuatu yang cukup istimewa.
Dicecar, dicela, tidak disukai banyak pihak, dan dijadikan bahan joke. Bendtner membuktikan bahwa dirinya memang memiliki ketajaman yang sangat berbahaya di Euro kali ini. Pemain yang dibuang Arsenal ke Sunderland ini menjadi sebuah ujung tombak yang menyokong serangan Denmark. Tidak hanya menciptakan dua gol saat tumbang dari Portugal, orang ini juga berperan besar dalam mengalirkan bola-bola serangan tim dinamit yang terus menyulitkan lawan dalam serangan balik. Melihat penampilannya dalam beberapa musim terakhir, rasanya sinar Bendtner di Euro kali ini -meski timnya gagal melangkah jauh- menjadi sesuatu yang cukup istimewa.
4. Wesley Sneijder
Sulit. Sangat sulit menentukan siapa pemain terbaik dalam deretan skuad Belanda yang tampil sangat jauh di bawah rata-rata. Disebut-sebut akan menjadi calon kuat juara, mereka malah terhempas tanpa poin dan harus pulang lebih cepat. Tetapi, di tengah keburukan tersebut, Sneijder membuktikan bahwa ia tetap memiliki kelas tersendiri. Passing-passing akuratnya menggerakkan serangan Belanda, bahkan ia menciptakan salah satu umpan terbaik di turnamen ini saat melawan Jerman -yang entah bagaimana bisa dikacaukan oleh duet Klaa Jan-Huntelaar dan Robin van Persie. Penampilan Sneijder tetap layak diberikan pujian, sayangnya pemain-pemain di sekitarnya tidak bisa mengimbangi permainannya.
Sulit. Sangat sulit menentukan siapa pemain terbaik dalam deretan skuad Belanda yang tampil sangat jauh di bawah rata-rata. Disebut-sebut akan menjadi calon kuat juara, mereka malah terhempas tanpa poin dan harus pulang lebih cepat. Tetapi, di tengah keburukan tersebut, Sneijder membuktikan bahwa ia tetap memiliki kelas tersendiri. Passing-passing akuratnya menggerakkan serangan Belanda, bahkan ia menciptakan salah satu umpan terbaik di turnamen ini saat melawan Jerman -yang entah bagaimana bisa dikacaukan oleh duet Klaa Jan-Huntelaar dan Robin van Persie. Penampilan Sneijder tetap layak diberikan pujian, sayangnya pemain-pemain di sekitarnya tidak bisa mengimbangi permainannya.
0 komentar:
Posting Komentar