Arsitek Italia Cesare Prandelli mengaku pernah mempertimbangkan untuk
mundur selepas Piala Eropa 2012. Namun, setelah melihat anak-anak
asuhannya menangis setelah kalah 0-4 dari Spanyol di babak final,
Prandelli menegaskan tidak akan meninggalkan Azzurri.
"Telah ditetapkan bahwa proyek ini tidak akan berhenti di sini. Proyek
ini harus terus bergulir. Kekalahan ini membuat saya tidak mungkin
meninggalkan skuat Italia," kata Prandelli.
Dikontrak untuk menggantikan Marcello Lippi setelah Italia tersingkir di
putaran pertama Piala Dunia 2010, Prandelli dikontrak selama empat
tahun hingga Piala Dunia 2014.
Dua hari menjelang laga final, Prandelli mengaku sangat lelah dengan
skandal pengaturan skor yang menghantui Liga Italia. Dia juga kecewa
dengan klub-klub Italia yang tidak mengizinkan dia menggelar pemusatan
pelatihan kecil bersama para pemainnya selama musim Seri A bergulir.
Menjelang laga final Presiden Komite Olimpiade Italia Giovanni Petrucci
mengatakan bahwa para Presiden klub Seri A akan berkumpul untuk
diingatkan mengenai pentingnya timnas.
"Prandelli memiliki hubungan yang baik dengan federasi dan kami bertekad
untuk memastikan dia mendapatkan komdisi optimal untuk melanjutkan
kerjanya bersama timas Italia," ujar Presiden Federasi Sepak Bola Italia
Giancarlo Abete.
Setelah menukangi Italia selama dua tahun, Prandelli merevolusi Italia
yang terkenal dengan filosofi catenacio-nya menjadi filosofi menyerang
yang menarik. Dia juga sukses membuat para pemain bengal yang
meledak-ledak semacam Mario Balotelli dan Antonio Casano menunjukkan
permainan terbaik mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
1 Carlos Slim Helu & family $69 B 72 telecom Mexico 2 Bill ...
-
Beberapa pemain yang beragama muslim bermain di beberapa klub besar di eropa, seperti Frank Ribery (Bayern Muenchen), Zlatan Ibrahimovic...
0 komentar:
Posting Komentar