Google mengubah susunan algoritma di mesin pencarinya agar sulit digunakan untuk menemukan gambar-gambar porno.
"Kami tidak bermaksud untuk menyensor setiap konten dewasa. Kami ingin menunjukkan apa yang benar-benar dicari. Jadi kami tidak akan menunjukkannya kecuali pengguna benar-benar butuh," ujar juru bicara Google.
Para pengguna sebenarnya dapat menemukan konten tersebut tanpa harus melakukan pengaturan khusus, tapi harus dilakukan secara eksplisit saat sedang mencari.
Selain itu Google juga bermaksud untuk mencegah gambar-gambar yang terkait dengan unsur kekerasan serta pornografi dan pornoaksi muncul di laman pencarian. Sayangnya usaha tersebut belum berlaku di luar Amerika Serikat.
0 komentar:
Posting Komentar