Koneksi Internet dengan Bola Lampu
Kita mengenal wireless fidelity (Wi-Fi) sebagai salah satu cara agar bisa tersambung ke Internet. Awalnya, Wi-Fi diciptakan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan local area network (LAN). Namun, kini Wi-Fi bisa kita nikmati di mana-mana; restoran, kafe, rumah, kantor, sampai area ruang terbuka tertentu.
Semakin merakyatnya jaringan Internet, semakin banyak pula menara base transmition system (BTS) yang harus berdiri. Di atas Bumi kini ada sekitar 1,4 juta BTS. Ada sekitar 600terabyte total data yang dilalui BTS di seluruh dunia setiap bulan. Di sisi lain, ada sekitar 14 miliar bola lampu yang menyala, memancarkan cahaya. Apa hubungannya Internet dan bola lampu? Jelas ada.
Harald Haas, ahli fisika asal Jerman, menemukan cara lain untuk menyambungkan peralatan komunikasi, khususnya ponsel, ke Internet. Ya, menggunakan bola lampu itu. Anda pasti tahu kalau cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sama seperti ponsel atau perangkat pemancar lain. Hanya, gelombang pada bola lampu menggunakan spektrum cahaya yang tampak di mata. Inilah yang sedang dikembangkan oleh Haas.
Haas melakukan penelitian bernama D-light. Ini adalah sebuah cara agar transmisi data pada light-emitting diode (LED) bisa dioptimalkan. Caranya, pengiriman data dilakukan menggunakan teknologisubcarrier index modulation orthogonal frequency division multiplexing (SIM OFDM), dengan modulasi spasial.
Belum bisa dibayangkan? Coba bayangkan remote televisi dan televisi itu sendiri. Remote selama ini melakukan pemindahan data ketika mengontrol televisi untuk mati, pindah saluran, mengatur suara, dan lain-lain. Terjadi proses pemindahan data yang tidak terlalu kita sadari. Bola lampu akan menjadi perangkat transmisi data. Sebuah alat nirkabel yang berada dalam jangkauan LED dapat mengirimkan dan menerima data melalui cahaya.
Satu keunggulan internet dengan bola lampu adalah koneksinya yang cepat. Harald mengklaim, kecepatan setiap individu bisa mencapai lebih dari 10 Mbps. Dalam bayang-bayang Harald, semuadevice di masa depan (laptop, smartphone, tablet, dll) dapat terhubung ke Internet dengan hanya mengandalkan sumber cahaya, termasuk cahaya lampu di ruangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
1 Carlos Slim Helu & family $69 B 72 telecom Mexico 2 Bill ...
-
Beberapa pemain yang beragama muslim bermain di beberapa klub besar di eropa, seperti Frank Ribery (Bayern Muenchen), Zlatan Ibrahimovic...
0 komentar:
Posting Komentar