BILA Anda tengah menjaga berat badan, sebaiknya tak
berlibur ke Siprus atau Turki. Sebab, berlibur di dua negara itu akan
membuat berat badan Anda naik drastis.
Kedua negara itu memiliki menu makanan yang menggugah selera seperti
kebab, kafte, dan baklava yang manis. Tentunya makanan itu bisa menambah
berat badan hingga 1,5 kilogram selama liburan. Demikian hasil survei
yang dilakukan Fly Thomas Cook.
Kondisi itupun terjadi bila Anda bepergian ke Portugal dan Amerika
Serikat, Sepulang dari sana, tubuh Anda bertambah hingga 1,08 kilogram.
Nah, berlibur dengan makanan sehat dapat Anda lakukan di Irlandia,
Kanada, atau Jerman. Para wisatawan diketahui kehilangan beberapa
kilogram berat badan setelah menikmati liburan di tiga negara tersebut.
Hampir separuh dari mereka yang disurvei mengatakan mengalami penambahan
berat badan selama liburan. Hanya seperlimanya yang mengaku telah
kehilangan berat badan.
Lingkar pinggang pria ditemukan yang paling banyak berubah. Diketahui,
berat badan responden pria naik rata-rata 2,53 kg jika dibandingkan
dengan 0,65 kg pada perempuan. Survei itu mengindikasikan penyebab utama
kenaikan berat badan saat liburan adalah seringnya makan di luar,
banyaknya konsumsi alkohol, dan kurang olahraga. 'The all-you-can-eat
buffet', yang ditemukan di banyak hotel, juga dianggap sebagai faktor
kunci.
Berikut sepuluh destinasi wisata yang paling cenderung membuat wisatawan bertambah gemuk:
1. Siprus: bertambah 1,5 kg
2. Turki: bertambah 1,38 kg
3. Portugal: bertambah 1,30 kg
4. Amerika Serikat: bertambah 1,08 kg
5. Yunani: bertambah 0,92 kg
6. Belanda: bertambah 0,83 kg
7. Prancis: bertambah 0,51 kg
8. Australia: bertambah 0,5 kg
9. Italia: bertambah 0,44 kg
10. Belgia: bertambah 0,33 kg.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
1 Carlos Slim Helu & family $69 B 72 telecom Mexico 2 Bill ...
-
Beberapa pemain yang beragama muslim bermain di beberapa klub besar di eropa, seperti Frank Ribery (Bayern Muenchen), Zlatan Ibrahimovic...
0 komentar:
Posting Komentar