Berlibur di Turki Akibatkan Penambahan Berat Badan

on Senin, 30 Juli 2012
BILA Anda tengah menjaga berat badan, sebaiknya tak berlibur ke Siprus atau Turki. Sebab, berlibur di dua negara itu akan membuat berat badan Anda naik drastis.

Kedua negara itu memiliki menu makanan yang menggugah selera seperti kebab, kafte, dan baklava yang manis. Tentunya makanan itu bisa menambah berat badan hingga 1,5 kilogram selama liburan. Demikian hasil survei yang dilakukan Fly Thomas Cook.

Kondisi itupun terjadi bila Anda bepergian ke Portugal dan Amerika Serikat, Sepulang dari sana, tubuh Anda bertambah hingga 1,08 kilogram.

Nah, berlibur dengan makanan sehat dapat Anda lakukan di Irlandia, Kanada, atau Jerman. Para wisatawan diketahui kehilangan beberapa kilogram berat badan setelah menikmati liburan di tiga negara tersebut.

Hampir separuh dari mereka yang disurvei mengatakan mengalami penambahan berat badan selama liburan. Hanya seperlimanya yang mengaku telah kehilangan berat badan.

Lingkar pinggang pria ditemukan yang paling banyak berubah. Diketahui, berat badan responden pria naik rata-rata 2,53 kg jika dibandingkan dengan 0,65 kg pada perempuan. Survei itu mengindikasikan penyebab utama kenaikan berat badan saat liburan adalah seringnya makan di luar, banyaknya konsumsi alkohol, dan kurang olahraga. 'The all-you-can-eat buffet', yang ditemukan di banyak hotel, juga dianggap sebagai faktor kunci.

Berikut sepuluh destinasi wisata yang paling cenderung membuat wisatawan bertambah gemuk:

1. Siprus: bertambah 1,5 kg
2. Turki: bertambah 1,38 kg
3. Portugal: bertambah 1,30 kg
4. Amerika Serikat: bertambah 1,08 kg
5. Yunani: bertambah 0,92 kg
6. Belanda: bertambah 0,83 kg
7. Prancis: bertambah 0,51 kg
8. Australia: bertambah 0,5 kg
9. Italia: bertambah 0,44 kg
10. Belgia: bertambah 0,33 kg.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Entri Populer

Powered By Blogger